Tugas praktek Kelompok 2
Rangkaian Gerak Motor DC Bolak-balik

1.    Tujuan : agar bamasis mampu mempraktekkan gerak motor dc secara bolak-balik

2.    Bahan dan alat :
1.    PCB
2.    Regulator 5 Volt (1)
3.    Regulator 12 Volt (1)
4.    Relay (2)
5.    Transistor (2)
6.    Switch
7.    Resistor (2)
8.    Motor (1)
9.    Timah
10. Kabel Engkel
11. Adaptor dan Bettery charger
12. Toolkit




3.  Dasar Teori
a.    Relay
Memiliki 5 kaki dibuat dari inductor dikatakan inductor karena adanya lilitan. Relay dibuat dari inductor ( Terdapat lilitan) jika ada arus mengalir dari A ke B maka yang akan terjadi akan adanya induksi magnet yang tidak permanen. Induksi magnetic menarik switch kaki E ke C .

b.    Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

c.    Solder Listrik




Solder merupakan toolkit elektronika yang pokok dalam merakit komponen elektronika, fungsi solder adalah untuk mencairkan timah sebagai perekat kaki komponen elektronika pada jalur PCB. Untuk memilih solder sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, apabila kita sering merakit komponen seperti IC komponen kecil yang sensitif terhadap temperature tinggi sebaiknya memilih solder dengan daya 25 watt – 40 watt dan memilih ujung atau mata solder dengan ujung yang kecil dan bagus dalam menghantarkan panas sehingga proses menyolder dapat dilakukan dengan cepat.

d.    Timah Solder


Timah solder merupakan bahan perekat kaki komponen dengan jalur PCB. Timah solder yang ada dipasaran dapat kita temui dengan berbagai macam ukuran diameter dan kualitas. Timah solder dengan diameter kecil cocok untuk meyolder IC, sedangkan untukukuran yang lebih besar dapat dipergunakan untukmenyolder kakikomponen yang besar pada permukaan jalur PCB yang lebar.


e.    Tang Potong


Tang potong merupakan toolkit yang berfungsiuntukmemotong sisa kaki komponen yang telah disolder. Dalam memotong kaki komponen yang telah tersolder perlu diingat untuk tidak mengungkit kaki komponen tersebut karena  bisa mengakibatkan permukaan jalur PCB terangkat atau retak. Oleh karena itu untuk  memilih tang potong ini perlu dipilih tang dengan ujung yang runcing sehingga dapat masuk ke celah yang sempit dan tajam sehingga sekali tekan langsung terpotong kaki komponen tersebut.






4.    Langkah-langkah Percobaan
a.    Siapkan Bahan dan alat untuk percobaan gerak motor dc bolak-balik
b.    Rangkaikan komponen sesuai percobaan di aplikasi live wire sebelumnya , pada PCB letakkan komponen-komponen satu persatu dan lakukan tahap penyoderan .
c.    Setelah komponen-komponen tersolder sesuai penempatannya , cek ulang setiap komponen untuk mengetahui aliran tegangan tersebut .
d.    Ambil kabel engkel warna hijau menggabungkan dari komponen regulator sampai ke komponen motor untuk jalur ground
e.    Setelah jalur ground telah dibuat
f.     Gabungkan jalur input dan tidak lupa sisakan kabel di regulator bagian input .
g.    Gabungkan jalur output dari regulator sampai komponen motor tersambung sesuai ketentuannya.
h.    Tidak lupa sisakan kabel yang menyambungkan antar jalur ground
i.      Cek kembali rangkaian kabel engkel dari regulator , switch, resistor, transistor, relay dan komponen motor tersambung dengan benar.
j.      Cek rangkaian motor bergerak atau tidak dengan menggunakan adaptor .

5.    Analisa rangkaian


a.    Bila tegangan di A dan B tidak mengalir maka yang terjadi pada komponen motor tidak akan bergerak.
b.    Bila tegangan salah satu dialirkan, yakni tegangan di A mengalir dan tegangan di B tidak mengalir maka komponen motor akan bergerak ke kanan.
c.    Bila tegangan salah satu dialirkan, yakni tegangan di B mengalir dan tegangan di A tidak mengalir maka komponen motor akan bergerak ke kiri.
d.    Bila tegangan A dan B dialirkan semua, maka yang akan terjadi pada komponen motor tidak akan bergerak.













Dapat disimpulkan dengan table kebenaran sebagai berikut :

A
B
OUTPUT
0
0
TIDAK AKAN BERPUTAR
I
0
BERPUTAR KE KANAN
0
I
BERPUTAR KE KIRI
I
I
TIDAK AKAN BERPUTAR


Dari percobaan diatas untuk dapat menghasilkan gerak pada motor kekanan ataupun kikiri dibutuhkan 2 transistor NPN yang disambungkan dengan 2 komponen switch yang dialiri tegangan  ,agar tegangan berjalan sesuai keinginan sebelum komponen switch dihubungan dengan komponen transistor, akan lebih baik diberikan komponen resistor yang diikuti komponen ground sebelum ke komponen switch .
Bila salah satu tegangan dialirkan ke salah satu switch , sedangkan switch satunya tidak dialirkan tegangan maka motor dapat bergerak . Jika kedua switch tersebut dialiri tegangan ataupun sebaliknya tidak dialiri tegangan maka motor tidak akan bergerak.

Cara Kerja Dari Rangkaian :
 0-0
 Cara kerja 0-0 adalah pada saat switch 1 & 2 tidak dialiri arus maka motor tidak akan berjalan.




0-1
 Cara kerja 0-1 adalah pada saat switch 1 tidak diberi arus dan switch 2 diberi arus maka motor berjalan/berputar ke arah kanan.


1-0
Cara kerja 1-0 adalah pada saat switch 2 tidak diberi arus dan switch 1 diberi arus maka motor berjalan/berputar ke arah kiri.  


 1-1
Cara kerja 1-1 adalah pada saat switch 1 & 2 dialiri arus maka motor tidak akan berjalan.




Vidio pengerjaan :









Gambar hasil pengerjaan :







Kesimpulan :

Pada komponen transistor dapat berfungsi bila telah dialiri tegangan minimal 0,7 V , tegangan akan mengalir  ke komponen relay dan akan terjadinya induksi magnet,  yang menyebabkan switch pada relay bergerak.
Komponen relay terhubung dengan komponen motor. Komponen motor memerlukan 2 komponen transistor NPN , komponen motor dapat bergerak bila salah satu switch pada salah satu transistor dialiri tegangan dan transistor yang kedua tidak dialiri tegangan.